Judul : Flowers for Algernon (Bunga untuk Algernon)
Pengarang : Daniel Keyes
Penerbit : Harcourt, Brace and World
Tahun : 1966
Halaman : 274
review
Charlie Gordon memiliki IQ 68 dan berkerja kasar di sebiah toko roti, pamannya menjamin agar dia tidak di kirim kesebuah lembaga negara. untuk meningkatkan hidupnya dia belajar membaca dan menulis dipusat sekolah Beekman untuk orang dewasa keterbelakangan mental. Instrukturnya bernama Alice Kinnian, seorang wanita muda yang menarik. Dua penelitian di Beekman untuk subjek percobaan manusia diantaranya percobaan tehknik bedah baru agar meningkan kecerdasan . Mereka telah melakukan percobaan pada tikus bernama Algernon,secara drastis meningkatkan kecerdsaannya, berdasarkan rekomendasi Alice dan motivasi untuk belajar. dia memutuskan untuk menjalani operasi.
Prosedurnya sukses dan tiga bulan kemudian yang menajubkan IQ Charlie menjadi 185, Bagaimanapun kecerdasan, pendidikan, dan pemahaman tentang dunia sekelilingnya meningkat. hubungannya dengan orang lain memburuk. rekan kerjanya di toko roti, yang menghibur diri dengan memperolok Charlie sekarang takut dan benci atas kecerdasannya, seta membujuk bosnya memecat Charlie. Suatu malam di pesta koktail, cari mabuk berat dan marah menghadapi mentor ilmiah yang merendahkannya. Charlie juga memendam masalah cinta dengan Alice.
Bila tidak mabuk dimalam hari Charlie menghabiskan malam minggunya dalam penelitian gurunya dan menulis laporan termasuk pengamatan Algernon, yang ia simpan di apartemennya. Penelitian Charlie menemui cacat didalam penelitian Nemur dan kecerdasannya meningkatkan prosedur Strauss, salah satunya menyebabkan ia kembali ke keadaan semula. Kesimpulannya ternyata terbukti benar ketika Algernon mulai berperilaku tidak teratur, kehilangan kecrdasan barunya kemudian mati.
Charlie mencoba memperbaiki hubungan yang telah lama rusak dengan orang tuanya, sebagai laki-laki ibunya berusaha keras untuk pendidikanya dan mengesampingkan keinginan ayahnya untuk menjaganya di rumah. Charlie kembali pulang ke rumah setelah bertahun-tahun untuk keluarganya di Brooklyn, dan menemukan ibunya menderita demensia, ayah Charlie telah putus kontak beberapa tahun sebelumnya tidak dapat mengenalinya saat mengunjungi tempat kerjanya, Charlie hanya mampu berhubungan kembali dengan adik perempuanya sekarang, yang membenci dirinya ketika dewasa karena keterbelakangan mentalnya dan Charlie pub berjanji untuk mengirimi uang.
Saat kemerosotan kecerdasannya charlie memutuskan pergi ke lembaga negara dan tidak ada yang tahu mengenai penelitian itu, serta meminta seseorang untuk menaruh bunga di makam Algernon.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Flowers_for_Algernon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar